Senin, 07 November 2011

Tips Mengatasi agar LAPTOP/COMP tidak cepat panas !

0 komentar
Ada 7 hal yang erat kaitannya dengan suhu panas pada laptop atau komputer khususnya panas pada CPU. Ketujuh hal tersebut adalah processor, cooling fan, heatsink, power supply, overclock, software, dan sistem BIOS. Berikut merupakan masalah yang sering ditimbulkan oleh ketujuh hal tersebut dan tips untuk mengatasinya agar komputer anda bisa lebih tahan lama.

1. Processor

Masalah yang sering dihadapi oleh processor adalah processor yang tertutup debu. Bila processor tertutup debu maka suhu processor akan cepat menjadi panas. Cara termudah mengatasinya adalah dengan membersihkan processor secara reguler. Selain oleh debu, biasanya penyebab processor menjadi panas adalah settingan voltase yang terlalu tinggi. Bila demikian, ubahlah settingan voltase menjadi standar. Bila anda tidak bisa merubahnya, mintalah bantuan teknisi atau rekan anda yang ahli.

2. Cooling Fan

Cooling fan atau blower alias kipas pendingin memegang peranan penting untuk pendinginan suhu komputer /CPU. Komputer murah biasanya menggunakan cooling fan yang tidak standar. Bila demikian gantilah dengan cooling fan yang standar.Sebab untuk pemakaian komputer yang tidak terlalu lama umumnya tidak akan terlalu berpengaruh pada panas processor. Processor baru mulai akan terasa panas untuk pemakaian jangka waktu lama. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti Cooling fan dengan cooling fan yang standar. Masalah lain dari cooling fan adalah debu. Cooling fan yang tertutup debu akan mengurangi kinerja kipas cooling fan untuk mendinginkan suhu processor atau komputer. bersihkanlah debu yang menutupi cooling fan dengan teratur.

3. Heatsink

Seperti halnya processor dan cooling fan, debu juga menjadi masalah utama bagi heatsink. Debu yang menutupi heatsink juga akan membuat heatsink lebih cepat panas. Oleh karenanya anda juga harus membersihkan heatsink secara rutin. Dan bila memungkinkan, anda bisa mengganti heatsink dengan heatsink yang lebih besar atau lebih bagus yang dapat menyerap panas dan membuang panas tersebut lebih cepat.

4. Power supply

Maksud Power supply yang bocor adalah power supply yang menghasilkan tegangan lebih besar dari yang seharusnya sehingga tentu akan membuat komputer lebih cepat panas. Untuk mengetahu tegangan yang dihasilkan oleh power supply anda dapat menggunakan avo meter. Dan bila power supply anda ternyata kelebihan tegangan, sebaiknya anda mengganti dengan power supply yang baru. Selain itu kipas atau blower power supply juga harus rutin dibersihkan agar kemampuannya untuk membuang panas terjaga dengan baik.

5. Overclock

Overclock biasa digunakan untuk mempercepat kinerja komputer tetapi overclock akan membuat komputer lebih cepat panas. Bila anda ingin overclock, sebaiknya didukung dengan pendingin / coller yang bagus. Tips : Ketika anda menggunakan tambahan colling fan, perhitungkan pula daya yang dikeluarkan oleh power supply.

6. Software

Software memerintahkan processor untuk bekerja. semakin sering processor diperintahkan untuk bekerja tentunya akan dapat membuat processor menjadi lebih cepat panas. Anda bisa menggunakan software yang mengatur agar processor dapat didiamkan agar tidak terlalu banyak bekerja bila memang sedang tidak dibutuhkan.

7. Bios

Tips paling ampuh untuk menjaga agar komputer anda tidak cepat jebol adalah dengan mengaktifkan peringatan atau warning pada sistem BIOS komputer anda untuk mengawasi suhu processor yang terlampau tinggi. Jika suhu terlampau panas maka alarm akan segera berbunyi. sehingga anda dapat dengan cepat mematikan komputer dan menunggu komputer dingin terlebih dahulu. Sebagai catatan, processor buatan AMD umumnya lebih cepat panas daripada processor buatan intel sehingga ambang batas suhu aman yang diperbolehkan tentunya juga berbeda. Untuk lebih lanjut bacalah manual yang diberikan atau minta bantuan teknisi komputer. :D

Leave a Reply

Categories