Penjelasan Dasar Basis Data
Data
adalah nilai/value yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event).
Informasi
merupakan hasil daripengolhaan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sistem Informasi
Suatu sistem dalam organisasi merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi penting. Memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada menajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
* Hardware : CPU, Disk, terminal, printer
* Software : Sistem operasi, sistem basis data, prog. Pengontrol komunikasi, prog. Aplikasi
* Personil : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem.
* Data : data yang tersimpan dalam waktu tertentu
* Prosedur : instrukdi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem
Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Mengapa Diperlukan Basis Data
* Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
* Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
* Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
* Hubungan data dapat ditingkatkan (data reability)
* Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
Jenjang Data
§ Character : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special karakter) yang membentuk suatu item data/field.
§ Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record
§ Record : kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
§ File : terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
§ Basis data : kumpulan dari file/tabel yang membentuk basis data
Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS (Database Management System)
DBMS adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola, dan mengendalikan pengaksesan basis data.
Tujuan/kelebihan DBMS
a. Menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Dengan DBMS pemakai berurusan dengan abstraksi tingkat tinggi yang lebih akrab, nyaman, dan fleksibel bukan rincian fisik penyimpanan data.
b. Menghindari redundansi dan inkonsistensi data
c. Menghindari kesulitan pengaksesan basis data
d. Menghindari isolasi data
e. Menghindari maslaah keamanan
f. Menghindari masalah integritas
g. Pemakaian data bersama
h. Peningkatan produktivitas
i. Kehandalan
j. Waktu tanggap yang rendah
k. Waktu hidup yang lama
Kelemahan DBMS
a. Kompleksitas yang tinggi
b. Ukuran perangkat lunak yang besar
c. Tambahan biaya untuk pengadaan operasi dan perawatan
d. Kinerja yang rendah bila SDM tidak memadai
e. Dampak yang fatal bila terjadi kegagalan
Operasi dasar terhadap basis data
Operasi dasar terhadap basis data adalah memanipulasi data yaitu tambah, ubah, dan hapus, menampilkan informasi data, dan membuat skema data.
Contoh DBMS
- Microsoft SQL Server
- MySQL
- PostgreSQL
- SqlLite
- Access
- Oracle
Pemodelan Basis Data
Model data adalah kumpulan bentukan-bentukan deskripsi data tingkat tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah.
Level Arsitektur Basis Data
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
Internal/Physical Level:
berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage)
External /View Level
berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.
Conceptual/Logical Level
yang menghubungkan antara internal & external level
Contoh dalam sebuah basis data pegawai, ketiga level digambarkan sebagai berikut :
§ Pada level konseptual, basis data mengandung informasi tentang sebuah entity yang disebut EMPLOYEE. Setiap EMPLOYEE mempunyai sebuah EMP_NUMBER (6 karakter), DEP_NUMBER(4 karakter) & SALARY (5 digit desimal).
§ Pada level internal, para pegawai direpresentasikan oleh STRORED_EMP, panjang 20 byte. STORED_EMP terdiri atas 4 field yaitu flag/pointer, 6 byte, tiga field untuk atribut pegawai.
§ User yang menggunakan PL/I mempunyai sisi pandang level eksternal dimana pegawai direpresentasikan dalam sebuah record yang ditulis dengan sintaks PL/I
§ Demikianlah pula user yang menggunakan COBOL mempunyai sisi pandang level eksternal dimana pegawai direpresentasikan dalam sebuah record yang ditulis dengan sintaks COBOL.
External Level /View Level
Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.
- programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I
- end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.
Conceptual Level / Logical level
Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung
Conceptual Level / Logical level
Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung
oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual
Internal/Physical Level
Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
Pemetaan
Conceptual/internal Mapping
Yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level konseptual dan level internal. Pemetaan ini menjelaskan bagaimana record & field pada level konseptual direpresentasikan pada level internal.
External/Conceptual Mapping :
Yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level eksternal dan level konseptual. Contoh : beberapa field dapat mempunyai tipe yang berbeda, field dan nama field dapat berubah, bebeapa field pada level konseptual dapat dikombinasikan ke dalam satu field external.
thx webnya :)